Thursday, April 18, 2013

Kehilangan reseller

Sore ini saya mendapatkan pelajaran berharga dari salah satu anak binaan di gimb foundation, anak binaan yang berbisnis kuliner berupa basreng. Enak produknya dan sudah dikenal dgn baik oleh banyak konsumen.

Permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan reseller produk beliau. Reselller adalah ujung tombak perusahaan. Ujung tombak yang menjembatani produk kita dengan konsumen akhir.

Hati-hati dengan reseller. Dalam kontek marketing, mereka adalah business market bagi perusahaan. Mereka adalah konsumen perusahaan dan bukanlah semata-mata reseller dalam konteks pihak luar perusahaan.

Sebagai konsumen, mereka memiliki need, want dan demand. Mereka memiliki kebutuhan, keinginan dan permintaan, hal ini harus dipahami oleh para manajemen perusahaan.

Terus, kenapa mereka pindah? Disinilah konsep perilaku konsumen juga berpengaruh. Mereka adalah individu yang dipengaruhi oleh internal dan external factor dalam diri mereka.

Ada persepsi, motivasi, learning, personality dan attitude mereka yang adalah faktor internal. Faktor eksternal ada di family, social dan budaya. Faktor ini harus kita dalami dalam seorang konsumen.

Kalo disederhanakan pada akhirnya, bagaimana kita memahami konsumen dengan baik dan menjaga hubungan dengan mereka.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, April 5, 2013

On air talkshow radio bobotoh fm, 5 april 2013

Talkshow hari jumat ini adalah event yang pertama atau talkshow yang pertama diberikan oleh qp indonusa dan radio bobotoh fm pada hari Jumat. Sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya karena ini memang di set up secara baik oleh manajemen bobotoh fm dan manajemen qp indonusa.

Talkshow hari ini dileading oleh pa adi sebagai orang yang aware dengan masalah umkm di kota bandung dan khususnya para bobotohnomic. Kepedulian ini harus di manage dengan baik.

Dalam program selanjutnya ini, perlu melakukan terobosan untuk peningkatan kualitas manajemen dan bisnis para bobotoh. Caranya adalah dengan mengadakan acara off air pada tanggal 13 april 2013.

Mereka diajak untuk menghadiri kegiatan gatgering dengan para bobotoh lainnya dalam keseharian mereka tersebut. Keikutsertaan para bobotoh sangat diharapkan oleh manajemen.

Oleh karena itu, pengelolaan pengetahuan para bobotoh melalui acara yanag akan diadakan tersebut akan sangat menentukan keberhasilan bobotoh. Kebersamaan dengan para bobotoh akan membuat bisnis bobotohnomic menkadi besar.

Setiap bobotohnomic diharapkan bisa berkontribusi pada acara ini. Caranya adalah hadir diacara tersebut


Powered by Telkomsel BlackBerry®

On air radio bobotoh FM, 1 maret 2013

Hari senin ini adalah hari rutin saya on air radio Bobotoh FM pada pukul 18.00 - 19.00 dengan panduan dari pa adi. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin bagi saya sebagai salah seorang penanggung jawab pada pengembangan ilmu bisnis dan manajemen para bobotohnomic, sebutan bobotoh yang berbisnis.

Tema kali ini berhubungan dengan pengembangan bisnis para bobotoh yang berhubungan dengan perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat. Menjadi tanggung jawab para bobotoh untuk mengenali perubahan lingkungan bisnis.

Kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci seorang bobotohnomic dalam berbisnis. Caranya bagaimana?

Melalui teleconference wawancaranya yang dilakukan pa adi dengan saya, menekankan pada aspek pemahaman lingkungan bisnis tersebut dengan baik. Disinilah seorang entrepreneur belajar dan bekerja secara maksimal.

Pengembangan kreativitas dan inovasi dapat juga dilakukan dengan ilmu yang didapat selama bergabung dengan radio bobotoh dan qp indonusa. Disinilah kesempatan belajar bersama secara terus meneurs.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

On air pro 2 FM Bandung

Waaah... Rasa senang yang saya rasakan ketika diminta untuk mengisi talkshow on air radio Pro 2 FM bandung hari ini. Hal ini berhubungan dengan trust atau kepercayaan orang kepada saya dalam konteks pribadi yang menjalankan kegiatan selama ini sebagai pendidik dan praktisi bisnis.

Talkshow ini dipandu oleh kang sena dari radio Pro 2 FM dan dengan suasana yang sangat santai. Pembahasan yang diangkat adalah tentang bagaimana awalnya Yayasan Gerakan Indonesia Muda Berbisnis atau GIMB Foundation tersebut pada awalnya.

Dengan gamblang tapi ringkas saya menjelaskan bagaimana awal berdirinya GIMB Foundation yang diawali oleh kesadaran untuk membangun 1000 entrepreneur yang memiliki bisnis yang selalu terus tumbuh dan berkembang. Tujuan ini penting agar ekeonomi bangsa ini terus meningkat dengan tumbuhnya para pelaku usaha.

Pembahasab lanjutan berhubungan dengan bagaimana menjalankan bisnis online saat ini yang terus berkembang. Konteks yang kami lakukan di gimb foundation adalah membina anak-anak atau entrepreneur binaan yang juga berbisnis on line.

Dibutuhkan pemmahaman yang kuat akan bisnis itu sendiri dan lingkungan bisnis yang selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu, tidak mungkin pemahaman tersebut bersifat parsial atau tidak lengkap.

Selain pemahaman akan bisnis, mereka juga harus memiliki tekat yang kuat untuk menjalankan bisnis sehari-hari. Tekad ini akan membantu konsistensi seseorang dalam bisnis tersebut. Kenapa demikian? Karena lingkungan bisnis yang selalu berubah.

Bagi para entrepreneur yang ingin juga mengembangkan bisnis mereka, dapat bergabung dalam GIMB Foundation yang memiliki kegiatan-kegiatan untuk pengembangan pengetahuan bisnis mereka$ kegiatan tersebut tidak hanya formal, tetapi juga non formal.

Diantaranta adalah GIMB entrepreneur school, GIMB goes to company (visit), coaching, gimb on radio dan lain-lain. Marilah kita bersama-sama meningkatkan knowledge dalam bisnis dan manajemen.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, April 3, 2013

Integrated marketing communication

Komunikasi dengan target market dan konsumen adalah menjadi tanggung jawab para entrepreneur dalam menjalankan bisnis mereka sehari-hari. Tugas ini berada pada fungsi pemasaran dalam perusahaan atau bisnis tersebut.

Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam pemasaran dan secara konseptual, komunikasi pemasaran ini lebih luas daripada promosi. Kegiatan kemonunikasi pemasaran meliputi non promosi dan juga kegiatan promosi.

Pada konteks bisnis para entreprepreneur, kegiatan komunikasi pemasaran harus selektif dan bisa mencapai tingkat efisiensi dari biaya komunikasi pemasaran. Efisiensi ini menyangkut kondisi keuangan para entrepreneur juga.

Konsep yang harus dibangun adalah bagaimana entrepreneur bisa mencari model komunikasi yang low budget high impact. Artinya, mereka berpromosi dengan biaya murah, tapi dampak yang optimal mencapai konsumen.

Hal ini harus menjadi pertimbangan utama para entrepreneur. Selain itu, menggabungkan beberapa metode promosi secara terintegrasi seperti humas, press relase, web perusahaan dan web pribadi, fb, twitter dan lain-lain adalah strategi yang efektif buat para entrepreneur.
Powered by Telkomsel BlackBerry®