Monday, July 29, 2013

Persepsi pasar

Dalam banyak hal, setiap entrepreneur pasti dituntut untuk bisa memahami persepsi pasar. Persepsi konsumen terhadap produk-produk yang dijual. Selain itu, persepsi mereka terhadap perusahaan kita juga.

Seringkali kita kurang sadar dengan kondisi ini. Kurang sadarnya ini karena ketidaktahuan kita terhadap konsep ini. Nah lho...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Value buat konsumen

Diskusi dengan para entrepreneur semakin memperkuat pemahaman saya tentang perlunya kita fokus pada value bagi konsumen. Hal inilah yang bisa menjadi keuntungan bersaing perusahaan kita dibandingkan dengan bisnis orang lain. Kenapa demikian?

Pelajaran dari perusahaan yang bisa memenangkan persaingan tersebut jelas sekali mengungguli value yang diberikan oleh perusahaan lain. Lalu, apa sebenarnya value tersebut.

Pertama, harus paham dan menghayati apa itu value. Value adalam benefit dibandingkan dengan cost.

Kedua, konsumen selalu mengutamakan bagaimana value yang optimal yang bisa mereka dapatkan. Caranya, bagaimana benefit yang semaksimal mungkin, dengan cost seminimal mungkin.

Ketiga, benefit tersebut terdiri dari produk, people, service, image. Keempat, cost terdiri dari monetary cost, time cost, energy cost dan psikology cost.

Kelima, variabel-variable benefit dan cost berbeda untuk setiap konsumen. Bagi konsumen menengah bawah, mereka mengutamakan functional benefit, sementara menengah atas, emotional benefit.

Keenam, perhatikan value yang diberikan oleh pesaing kepada konsumen karena itu jadi rujukan juga buat kita. Harusnya lebih baik dari pesaing. Ketujuh, lakukan segmentasi dan targeting serta positioning yang tepat biar nilainya minimal sama kalau tidak melebihi harapan konsumen agar mereka puas.

Sekarang, mari kita perhatikan lagi value bagi konsumen kita. Selamat beraktivitas ya.sukses buat kita hari ini, Bismillahirrahmanirrahim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, July 28, 2013

Dalami perilaku pelanggan kita

Ini kata kunci yang saya sharingkan kepada para entrepreneur kemaren. Gampang-gampang susah bagi mereka. Hal inimenjadi key success factor bagi para entrepreneur. Mendalami perilaku pelanggan. Nah lho....
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, July 6, 2013

Produk anak binaan, masuk ke supermarket

Surprise, senang sekali mendengar kabar salah satu anak binaan saya, deden sudah bisa memasarkan produknya di supermarket. Keberhasilan ini membuat saya senang. Senang karena menunjukkan kinerja binaan yang semakin membaik. Alhamdulillah.

Hal ini perlu diikuti oleh teman-teman lain, para gimbers, harus bisa penetrasi ke modern market. Ini menunjukkan bagaimana komitmen kita pada bisnis kita sendiri.

Sukses ya deden. Keep fighting dan terus mengembangkan bisnis madu sekeluarga nya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®